Ada empat mazhab pemikiran ekonomi utama saat ini. Pemahaman atas empat mazhab pemikiran ini penting untuk memahami ekonomi. Keempat mazhab tersebut adalah mazhab ekonomi Marxis, Keynesian, Monetaris, dan Austria.
Pemikiran ekonomi Marxis didasarkan pada tulisan-tulisan Karl Marx dan Friedrich Engels, yang menulis pada pertengahan hingga akhir tahun 1800an. Secara esensial, pemikiran Marxis berlandaskan pada determinisme ekonomi di mana masyarakat melewati tahap-tahap perkembangan dari komunisme primitif, sistem perbudakan, feodalisme, kapitalisme, sosialisme, dan akhirnya komunisme. Pada setiap tahap ini, sistem ekonomi menentukan pandangan mereka yang hidup sepanjang sistem tersebut. Setiap sistem melibatkan perjuangan kelas yang tidak mungkin tidak akan membawa pada tahap selanjutnya dari perkembangan masyarakat. Jadi, feodalisme memuat perang kelas antara pemilik tanah dengan budak yang menghasilkan tahap berikutnya, kapitalisme. Dalam kapitalisme, dua kelas yang berperang adalah kapitalis melawan buruh. Konflik antara kapitalis dengan buruh berakhir dengan dibuangnya kapitalisme oleh kelas buruh yang mengantar pada sosialisme dan mengakhiri konflik kelas. Teori Marxis menyimpulkan bahwa sosialisme akan membawa pada takdir puncak kemanusiaan – komunisme.
Pandangan Keynesian adalah julukan untuk tulisan John Maynard Keynes, terutama bukunya pada tahun 1936, The General Theory of Employment, Interest, and Money. Dalam buku yang luar biasa rumit ini, Keynes mengajukan pandangan agregat atas variabel-variabel ekonomi – penawaran total, permintaan total – yang bekerja secara langsung satu atas yang lain tanpa perlu terkait dengan tindakan individual pembuat keputusan. Maka sebentuk ekonomi “makro” dikukuhkan. Pemikiran Keynesian menganjurkan pemerintah untuk mengatur permintaan total – terlalu sedikit permintaan akan menyebabkan pengangguran sedangkan terlalu banyak permintaan akan menyebabkan inflasi. Jadi dibangun sebuah dikotomi di dalam teori: entah problem inflasi yang akan muncul atau problem pengangguran, tapi tidak pernah keduanya. Keynes melihat pasar bebas dalam dirinya melahirkan entah terlalu banyak permintaan atau terlalu sedikit. Maka kebutuhan (yang begitu menjanjikan bagi prospek pekerjaan para ekonom Keynesian!) akan manajemen permintaan oleh pemerintah yang disampaikan oleh kearifan kaum Keynesian.
Pandangan Monetaris diwakili dengan baik oleh Milton Friedman dan para pengikutnya yang memelihara pendekatan “makro” Keynesian. Akan tetapi, sembari memandang ekonomi dalam cara ini, kaum Monetaris tidak memberi penekanan pada pengeluaran sebesar pada suplai total uang – itulah kenapa dinamakan Monetaris. Selain dari isu-isu ekonomi makro – inflasi, pengangguran, dan naik turunnya siklus bisnis – kaum Monetaris cenderung menggunakan pelaku individual sebagai basis penalaran ekonomi mereka dalam wilayah-wilayah seperti regulasi, fungsi harga, periklanan, perdgangan internasional, dan sebagainya.
Mazhab Austria dimulai oleh Carl Menger pada akhir tahun 1800an dan kemudian dikembangkan sepenuhnya oleh Ludwig von Mises – keduanya orang Austria. Mazhab Austria mengembangkan sebuah badan pemikiran dengan penekanan sadar pada indicidu yang bertindak sebagai basis utama yang membuat semua isu ekonomi bisa dipahami. Bersamaan dwngan penekanan individualis ini adalah pandangan subyektivis atas nilai dan orientasi bahwa semua tindakan secara inheren berorientasi ke masa depan. Buku ini ditulis dalam tradisi Austria tersebut.
Referensi
Friedman, Milton. 1962. Capitalism and Freedom. Chicago: University of Chicago Press.
Keynes, John Maynard. 1936. The General Theory of Employment, Interest and Money. New York: Harcourt, Brace.
Marx, Karl, and Friedrich Engels. 1964. The Communist Manifesto. New York: Pocket Books.
Mises, Ludwig von. 1984. The Historical Setting of the Austrian School of Economics. Auburn, Ala.: Ludwig von Mises Institute.
Rothbard, Murray N. 1983. The Essential Ludwig von Mises. Auburn, Ala.: Ludwig von Mises Institute.
Schumpeter, Joseph. 1978. History of Economic Analysis. New York: Oxford University Press.
Manado, 17 Februari 2016
diterjemahkan oleh amato dari buku The Concise Guide to Economics, 3rd Edition; chapter 1, karya Jim Cox.
mises club indonesia 